23.10.11

They call it "Truly Asia"

Sebut saja ini shocked holiday, yapz 3 hari berpetualang di Negeri Orang dan seorang sendiri. wowwww terdengar keren yaa! :)

Bandara Soekarno-Hatta, 14 Oktober 2011
berangkat dari rumah pukul 10.00 (niat banget padahal pesawat jam 14.00 :p), yakkk sampai di terminal 2 langsung self check in Air Asia.. Sempat tanya2 sih karena kali ini saya tanpa bagasi, ternyata langsung self check in saja.. Oiya disini harus bayar Rp. 150.000 untuk airport tax,  jangan lupa langsung isi kartu imigrasi Indonesia mengenai keberangkatan dan kedatangan, ini harus diisi oleh kita sendiri so siapin pulpen sendiri biar gak repot! dan kartu kedatangan jangan sampai hilang karena ini nanti akan ditanyakan pihak keimigrasian sepulangnya kita ke Indonesia.


setelah itu check keimigrasian, langsung lolos tanpa hambatan apapun, cuma ditanya untuk keperluan apa ke Malaysia ? saya bilang "holiday", beres deh.. setelah itu menuju gate D-4, oiya pas check travel bag terakhir ternyata mesti bongkar dan body lotion saya diambil katanya tidak boleh dibawa, aneh juga sih masa vasel*n gak boleh yaa atau mungkin karena saya bawa dalam ukuran besar, entahlah.. -__-

Lalu menunggu pintu gate dibuka, lumayan lama duduk didepan dan akhirnya bisa masuk juga.. saat itu satu gate dengan penerbangan ke Singapore, jadi kalau yang ke Malaysia menunggu di bagian sebelah kanan.. tik tok tik tok lama menunggu dan akhirnya jam 14.00, telah ada pesawat Air As*a mendarat tapi kok ke sebelah kiri, padahal kalau lihat dari jadwal penerbangan ke Malaysia duluan.. ahh benar saja pesawat kami delay! mmmm ke luar negeripun pesawat Indonesia tetap saja delay yaa, "sesuatu" banget! hahaha..


Sampai jam 15.00 akhirnya pesawat datang dan kami naik ke dalam pesawat.. penerbangan Jakarta - Malaysia menempuh waktu selama 2 jam, namun karena ada selisih waktu 1 jam dari Malaysia jadi kami sampai di Malaysia jam 18.00.. Sampai di LCCT (Low Cost Carrier Terminal) bandara ini khusus untuk pesawat-pesawat low cost, bandara kecil mirip-mirip bandara Ahmad Yani - Semarang, hoho.. 

Setelah sampai di LCCT saya keluar menuju pemberhentian Sky Bus, sky bus adalah bus dari LCCT menuju KL Sentral (terminal di pusat kota Kuala Lumpur), sky bus ini merupakan bus fasilitas dari Air Asi*a tapi mesti bayar 9 RM lumayan sangat murah dibanding naik taxi bisa sampai 150 RM..

Saat itu bus pertama penuh, ketika mau masuk bus ternyata ada Ibu setengah tua mengatakan "penuh" dalam bahasa mandarin, yakkk saya dikira orang chinesse.. great! saya memang ada keturunan chinesse tapi itu entah keturunan keberapa dan lebih kental sebagai asli keturunan jawa, dan sama sekali tidak mengerti bahasa mandarin.. nasib nasib! 

Menunggu kira-kira hampir 1 jam lamanya, akhirnya bus-nya datang.. Suasana jam 19.00 di Mslaysia kita akan melihat sunset, yakkk klo jam Indonesia masih jam 18.00 ini.. entah kenapa saya bingung dengan pembagian waktu di Malaysia, sesuai wilayah masih sejajar dengan Medan dan Aceh yang masuk dalam wilayah waktu bagian barat, secara garis lintang pun tak ada pembeda waktu.. tapi entah mengapa bisa jadi beda 1 jam dari Wilayah Indonesia Bagian Barat, yaa mungkin Malaysia tidak mau disamakan waktu-nya dengan Indoensia, haha.. :p

Perjalanan LCCT - KL Sentral jauh sekali, 1 jam lamanya untuk menempuh perjalanan ini.. sama seperti bandara Soeta ke rumah saya malah 2 jam, tapi itu konversi macet lebih lama dari jarak! tapi kalau LCCT - KL Sentral pure karena jaarak yang jauh.. Hampir tak ada hambatan, hanya macet di titik-titik tertentu karena memang saat itu jam pulang kantor.. Sampai di KL Sentral, saya langsung bertemu taxi yang menawarkan jasanya.. saya sudah tidak kaget melihat taxi Malaysia karena sebelumnya sempat membaca beberapa liputan perjalanan ke Malaysia.. Taxi di Malaysia itu tidak sebagus taxi di Jakarta, kalau Jakarta taxi-taxi kita sudah memakai Vios atau Soluna paling jelek, bahkan taxi exclusive sudah pakai camry bahkan limosin.. jangan pernah samakan dengan taxi Malaysia, disini taxi biasa itu mobilnya proton.. ngokkkk! dan kita harus pandai-pandai menawar taxi, karena mereka bisa kejam menurunkan penumpang di tengah jalan, oiya taxi-taxi sini tidak memakai argo alias argo kuda jadi pandai-pandailah menawar..

Alhamdulillah, saya dapat pakcik supir taxi yang baik, walaupun saya harus membayar 25 RM dari KL Sentral menuju Bukit Bintang dengan alasan sudah malam.. zzzz.. :| ditengah jalan menunjukkan pukul 20.00 terdengar suara adzan, yakk jam segini baru adzan isya.. lalu saya bilang dengan pakcik taxi itu, "it's adzan isya ?" pakcik itu menjawab, "yess, you know 'bout it" aku jawab "yess, i'm moeslem" pakcik itu langsung melirik ke kaca, "are you sure ???? where are you from ?" spontan gw jawab "Indonesian" dan pakcik itu langsung pake bahasa melayu "saye kira awak orang chinesse dan non-muslim" gw ketawa kecut.. -__-

Malam hari saya hanya keluar sekitar bukit bintang untuk mencari makanan khas Malaysia, yakkkk yaitu McD, hahaha.. ujung-ujungnya makan McD karena belum tau seluk-beluk bukit bintang dan perut sudah tidak bisa diajak kompromi.. Di McD - bukit bintang saya pesan 1 cheese burger dan minute maid seharga 9 RM, mmm saya peringatkan saja kalau chili di Malaysia rasanya aneh banget beda sama saos di Indonesia dan satu lagi lada-nya bukan lada bubuk tapi lada yang masih ada item2nya gitu jadi eneg banget deh, malah minute maid-nya asem banget.. :|
Setelah makan saya berjalan ke arah jalan alor, ini pusat chinesse food.. gak berani makan sini, karena lihat tulisan pork gede banget! haha.. lagi pula udah makan, akhirnya beli sate2 khas thailand tapi pastinya gak beli yg belalang goreng.. -__- setelah itu berjalan balik arah dan menyebrang jalan ke arah monorail bukit bintang.. karena melihat ramai-nya kerumunan di seberang jalan.. ternyata ada pertunjukkan penari ular, hiii menakutkan saya langsung menyingkir.. lalu, saya melihat ada yang menjual gantungan kunci Malaysia, akhirnya saya beli deh seharga 10 RM saya beli 2 pacs jadi 20 RM.. pas balik tiba-tiba ada 2 pemuda china yang mendekati saya, mereka menggunakan bahasa mandarin yang saya tidak mengerti.. saya jawab dengan bahasa inggris, "i don't understand your speak, english please" dan setelah mereka memakai percakapan english mereka menyuruh saya menulis nama disitu, ahhh ujung-ujungnya saya harus membeli 1 gantungan dengan harga 30 RM, kampretttt gw ketipu! gggrrrrr..



Malaysia, 15 Oktober 2011
"wake up early morning", pasasng alarm jam 5 pagi.. dan you know jam 5 pagi itu masih ada bulan di Malaysia, alias masih jam 4 waktu Jakarta.. bussetttt akhirnya reset alarm jam 7 aja, haha! :p sengaja niat bangun pagi untuk naik petronas tower, karena katanya bakal antri panjang banget!  Karena pagi-pagi waktunya cari sarapan dahulu, haha sarapan yang "Malaysia" banget yaitu Kfc, haha makan bubur Kfc dan Milo hangat, alhamdulillah yaa "sesuatu banget"! :p niat untuk jalan kaki menuju kesana.. niat doang sih, ujung-ujungnya naik taxi.. haha.. tadinya niat mau naik monorail tapi saya rasa belum buka deh! :p


Naik taxi dari bukit bintang - petronas 10 RM, dan lagi-lagi dapat pakcik yg baik hati.. namanya Pakcik Ahmad, gak ngobrol banyak karena jaraknya ternyata tak terlalu jauh.. hoho.. cuma terakhir dia bilang "xie-xie", haha ternyata nih pakcik menyangka saya dari china! -__-

Masuk ke arah pintu masuk ternyata ada tulisan klo petronas tower ditutup untuk umum, sampai dengan Desember 2011 karena adanya perbaikan.. hahhhh sial udah bangun pagi-pagi ternyata gak dapat juga naik ke atas.. alhasil jalan-jalan sekeling gedung itu dan tak lupa foto-foto tentunya, karena pergi sendiri jadi sering minta foto orang lain tapi yaa tak bisa diharapkan bagus hasilnya! :p

Setelah puas foto-foto dan bingung mau ngapain lagi, akhirnya saya memutuskan ke KL Tower.. niat jalan kaki lagi, tapi ditengah jalan memutuskan untuk naik taxi lagi, haha bayar taxi ke KL Tower sebesar 5 RM.. sampai atas ternyata masih tutup dan dibuka untuk umum jam 9.00 AM, saya tengok jam ternyata masih jam 08.00 AM.. yasudah jalan-jalan lagi seputar situ, gak lama banyak travel dan bus berdatangan ke atas gedung.. yapzz sebentar lagi jam 09.00 AM jadi saya memutuskan untuk ke arah pintu masuk.. oiya sempat foto di depan pintu masuk, hehe..

Setelah jam 09.00 AM, kita diperkenankan naik eskalator menuju pembelian tiket pemandu perjalanan.. sebenarnya tak perlu pakai ini karena kita cuma dpt fasilitas headset saja untuk mendengarkan sejarah KL Tower ini.. harga tiketnya 48 RM tapi boleh pilih satu wahana lagi saya pilih Animal Zone.. Didepan saya ada pemuda mungkin seumuran saya, dia juga sendirian muka-mukanya dari Asia saya pikir dari Indonesia (cuma pemikiran saya), dan ketika menengok ke belakang ada pemudi (halahhhh) cwe makasudnya sendirian juga muka-mukanya juga tampang Asia.. Setelah antri tiket kami dipersilakan masuk tetapi ada sesion foto dan dibagi kupon yang bisa ditukar dengan foto hasil jepretan! hoho.. masuk lift menuju lantai paling atas, si cwe tadi mengajak ngobrol, ternyata dia berasal dari philipina namanya elisabeth dan dia di Malaysia hanya transit mau menuju ke Bali.. hehe disini saya merasa bangga menjadi orang Indonesia.. berkeliling-berkeliling tower sambil mendengarkan sejarah melalui headset, yaa saya jadi inget waktu ke Monas, yapzzz gak jauh bedalah! :p oiya disini kita juga bisa melihat melalui teropong yang ada disetiap sudut, disini juga ada menara-menara tertinggi di dunia dan KL Tower menduduki posisi ketiga.. :D KL Tower adalah menara telekomunikasi, gedung ini juga sebagai perkantoran orang-orang yang bergerak dibidang komunikasi, tetapi diperbolehkan masuk untuk para turis..

Di salah satu bagian ada jendela yang tepat menuju Petronas Tower, dan kebanyakan menjadi shoot paling favourite karena kita harus mengantri untuk mengambil foto disitu.. bermodal minta fotoin lagi akhirnya dapat foto disitu deh, kali ini minta fotoin sama pemuda tadi (bisaaaaa aja trick-nya! :p) namanya Ronald dia berasal dari Thailand, lagi-lagi dia juga bilang klo setelah dari Malaysia dia lanjut ke Bali, hoho ternyata yaa.. :p
Bosan satu jam mengelilingi itu-itu saja, akhirnya memutuskan untuk turun dan menuju Animal Zone.. binatangnya itu-itu juga gak beda jauh sama Indonesia, bodohnya saya harus bayar 5 RM untuk foto bareng burung, padahal seharusnya itu gratis! zzzz.. :|
Dari KL Tower memang saya berniat langsung lanjut ke Batu Caves, hanya saja saya harus menunggu penjemputan gratis untuk menuju ke bawah karena diatas sini hanya terdapat taxi executive.. lagi menunggu ternyata ada bule yg menunggu bus jemputan juga, akhirnya kami mengobrol disitu, dia sempat membantu menanyakan harga taxi executive menuju Batu Caves memang mahal yaa.. karena penjemputan bus 15 menit sekali, dan dirasa itu cukup lama akhirnya Khalid (nama bule itu) mengajak untuk berjalan kaki saja menuju bawah, sayapun mengiyakan dibanding waktu saya habis menunggu bus.. Sepanjang perjalan Khalid terus bercerita, dia mengatakan kalau Indonesia itu bagus apalagi Bali, dia bercerita juga kalau dia seorang banker.. ditengah perjalanan ternyata ada taxi dan dia menyuruh saya untuk duluan, yasuda saya naik duluan menuju Batu Caves..

Batu Caves terletak di negara bagian Selangor, sekitar 13 km dari kota Kuala Lumpur dan merupakan tempat ibadah suci bagi orang Hindu di Malaysia. Yang menarik dari tempat ini adalah kuil-kuil Hindu di dalam gua serta patung dewa Murugan yang menjulang tinggi sekitar 43 meter. Dikatakan bahwa patung Murugan ini merupakan patung dewa Hindu yang tertinggi di dunia. Setiap tahun sekali pada bulan Februari biasanya akan diadakan festival Thaipusam di Batu Caves. Yang menarik ada 272 anak tangga menuju kuil paling atas, beuhhh kebayang dong kaki pegel-pegel.. (itung-itung gym sih! :p) waktu naik anak tangga kita diberikan pemandangan kera-kera berkeliaran disepanjang anak tangga, oiya saya peringatkan untuk tidak menenteng makanan atau minuman karena siap-siap saja bakal direbut sama si kera-kera ini.. -___-


Sesampai di tangga paling atas, kalau anda merasa kehausan dan rasanya seperti mau mati (lebay....) tenang saja disini banyak yang menjual minuman dingin dan oleh-oleh khas batu caves.. mineral water disini seharga 1 RM, worted lah dibanding di mall-mall yang harganya 2 RM.. disini saya membeli mineral water dan membeli gantungan kunci dan tempelan kulkas, hehe belanja lagi.. :D Berjalan masuk lagi, kita akan menemukan anak tangga lagi, tidak setinggi tangga sebelumnya jadi saya bertekad untuk naik kesana.. sampai diatas ada kuli lagi dan berfoto-foto disana.. Setelah itu turun kebawah lagi deh (dengan ngos-ngos.an tentunya! LOL)
Sampai dibawah ternyata ramai sekali orang-orang India, ternyata memang lagi ada upacara pemujaan.. setalah 2 jam lamanya mengelilingi Batu Caves, saya berniat pulang.. saya tetap menggunakan taxi yang tadi, bapak taxi ini tidak keberatan karena dia kebetulan orang India yang sekalian untuk beribadah..


Menuju balik ke bukit bintang, saya merasa lapar.. akhirnya saya meminta taxi tersebut ke jalan alor saja.. Setelah sampai Jalan Alor, coba saya mengubek-ngubek lagi karena saya penasaran makan nasi lemak.. akhirnya saya menemukan restoran, hehe sekali-kali makannya di restoran sini.. Makan di "old town" resto, ternyata saya tidak salah masuk karena resto "tua" ini sangat artistik sekali berdiri sejak 1958, woww amazing.. saya pesan nasi lemak + teh tarik, nasi lemak hampir sama dengannasi uduk.. nasi uduk lengkap dengan ayam, telur, sambal dan kerupuk.. saya menghabiskan 13 RM..
Pulang dan istirahat alias tidur siang, capek bo".....


Malamnya berkeliling lagi mall-mall bukit bintang, yakkk pokoknya kemarin itu benar-benar jadi cici2 penghuni mall2 bikit bintang.. Saya berjalan menuju Mall Fahrenheit, melihat dan shopping-shopping tentunya.. melihat vincci yang murah-murah langsung kalap, dan hampir lupa pesanan orang-orang rumah, haha! :p saya belikan deh jam tangan untuk mama, papa dan adik saya, beres deh!! :D


Setelah mengelilingi Fahrenheit saya berjalan kembali menuju Mall Pavilion, ramai sekali disini karena ada pertunjukkan musik gitu.. disini juga ada air mancur yang warna-warni jadi foto lagi disitu.. Oiya mungkin karena saturday night jadi pengunjungnya ramai.. setelah berjalan-jalan, saya mencari counter Digi.. Digi adalah mobile card yang saya pakai selama di Malaysia, jadi blackbverry saya tetap aktif selama disana.. saya tidak memakai kartu indosat saya karena pasti biaya roaming-nya mahal, jadi saya pilih mobile card Malaysia.. Jadi ceritanya saya beli Digi saat di LCCT (oiyaa sepertinya lupa cerita bagian ini ya), tapi ketika beli ternyata paketnya hanya paket internet tidak termasuk BBM, jadi saya ke counter Digi untuk meminta ganti paket, barulah BBM saya aktif kembali, senangnya~

Minggu, 16 Okotber 2011
Hari terakhir di Malaysia, saya penasaran dengan naik monorail.. hehe jadi saya naik monorail dari bukit bintang menuju bukit nanas, terus balik lagi deh.. hehe penasaran doang! ternyata sistem transportasi Malaysia memang lebih berkembang dibanding Indonesia. note! Setelah naik monorail, saya kembali menjelajah Mall Malaysia, kali ini BB Plaza dan Berjaya Plaza.. sebenranya niat beli cokelat, cuma tidak menemukan toko cokelat yang oke, jadi berpikir beli saja deh di Bandara..

Jam 12 saya memutuskan untuk menuju KL Sentral, naik taxi lagi karena mau naik monorail repot bawa-bawa travel bag dan kalau siang monorail dalam keadaan penuh.. Alhamdulillah lagi dapat pakcik tukang taxi yang baik lagi, saya memang selalu menggunakan bahasa inggris dalam perckapan dimanapun, dengan siapapun dan kapanpun, jadi  banyak yang tidak menyangka saya berasal dari Indonesia ya mungkin karena muka oriental saya juga.. :D


Setelah tahu bahwa saya orang Indonesia, pakcik mulai cakap melayu.. dia mengatakan bahwa (sengaja saya cetak tebal) "Indonesia itu negara kaya, apa yang tidak dimiliki Indonesia, beras, kayu, minyak, tambang, karet, ikan semua ada di Indonesia.. semua negara bergantung pada Indonesia, coba saja tidak ada negara yang berani embargo Indonesia, kalaupun Indonesia di embargo, yang mati bukan rakyat Indonesia tetapi masyarakat dunia! hanya saja 1 kekurangan bangsa Indonesia, tidak ada ketulusan nurani untuk memimpin Indonesia secara baik."

wowww rasanya pengen nangis.. :(


setelah sampai di KL Sentral saya ditunjukkan jika mau naik Sky Bus dan jika mau makan bisa naik eskalator ke atas.. baik sekali pakcik ini, terakhir dia bilang "hati-hati yaa"..


Di KL Sentral saya mencari makan, akhirnya saya memilih McD, hehe.. makan ayam 2 potong, pepsi dan fried fries itu benar-benar kenyang banget sampai fried fries saya bawa di tas.. hehe.. sengaja menunggu sampai jam 2 baru saya turun kebawah naik Sky Bus.. Perjalanan 1 jam menuju LCCT, setelah menuju LCCT saya kembali menunggu di McD (lagiii!!!!) sambil beli Mc Flurry, disini Mc Flurry-nya pake Milo dan lumayan mahal harganya 3.5 RM, padahal klo di Indonesia cuma goceng! :p


Jam setengah 5 masuk dan self check, lalu menuju ke atas untuk pemeriksaaan imigrasi.. perlu diketahui bahwa di Malaysia tidak dikenai airport tax alias gratis (kalau tidak ada bagasi).. pemeriksaan imigrasipun berjalan lancar tanpa ada hambatan apapun.. 


Jam 19.00 PM pesawatpun tepat waktu, kembali pulang ke Jakarta, see you bye-bye Malaysia! (з˘⌣˘ε) 


Di pesawat merasa lapar akhirnya beli Nasi Briyani seharga 13 RM, nasi briyani sebenarnya dari India tapi entah mengapa bisa jadi makanan khas Malaysia yaa.. *bingung* nasi briyani semacam nasi kuning, lengkap dengan ayam.. enaklah pokoknya! :D


Sampai di Jakarta tercinta, pemeriksaan imigrasi kembali.. saya merasa rada gimana  gitu kalau masuk imigrasi kedatangan di Jakarta, karena ada tulisan banner gede panjang gitu dengan tulisan "Selamat Datang Pahlawan Devisa" wowww serasa TKI bo' :|


***
Demikian cerita 3 hari di Negeri Tetangga, note terpenting dari perjalanan ini saya akan memberikan tips dan trick untuk jalan-jalan ke Malaysia, yaitu:

1. Usahakan dimanapun, kapanpun dan dimanapun menggunakan bahasa inggris. karena banyak cerita kalau orang Malaysia sering menganggap Indonesia itu hanya budak alias TKI2 gitu..

2. Orang Malaysia itu dari muka dan kelakuan memang tidak "friendly", jadi kesannya jutek.. saya punya beberapa teman Malaysia juga begitu.. dan jangan pernah tanya jalan atau tempat sama oran Malaysia, karena mereka hanya bilang "disana" atau "naik taxi".. Mungkin orang-orang Malaysia jarang jalan-jalan kali yaa! :p

3. Muka harus dibule-bulein atau di china-china.in, supaya tidak seperti orang Indonesia! LOL (tips sesat ini!!)

4. Gunakanlah mobile card Malaysia, saya menyarankan memakai Dgi Mobile.. Counter Digi ada di LCCT atau di mall-mall Malaysia, harganya 25 RM untuk 5 hari.. dibanding kalian tetap memakai card mobile Indonesia, bisa-bisa kena roaming ratusan ribu! :D

5. Gunakanlah transportasi monorail ataupun MRT, karen jauh-jauh sangat murah dan Malaysia sudah baik dalam hal transportasi.. gak akan nyarasar kok, tenang saja! :)

6. Jangan lupa pelajari dahulu Negara Malaysia, kalian juga bisa print Map Malaysia, karena saya bawa Map ini kemana-mana.. pelajari juga jalan-jalan disini, kalian bisa membaca dari blog-blog cerita perjalanan ke Malaysia..

**HAPPY HOLIDAY**

0 komentar:

Posting Komentar

  • Daisypath Friendship tickers